Senin, 31 Desember 2018

OSI Layer


1.    Apa itu OSI Layer?
Open System Interconnection atau bia disingkat OSI adalah suatu model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan sebuah standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah supaya menjadi rujukan untuk para vendor dan developer (Pengembang) sehingga produk atau software yang mereka ciptakan dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.


2.    Mengapa OSI Layer itu penting?

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari OSI Layer itu sendiri, antara lain :

·         Memungkinkan developer/vendor untuk mendesain atau mengembangkan hardware/ software yang sesuai dengan standarisasi layer tertentu.
·         Memudahkan pelatihan network.
·         Menjadi sebuah standarisasi interfaces.
·         Untuk Mempermudah memahami cara kerja komputer secara menyeluruh.
·         Kerjasama dan komunikasi tekhnologi yang berbeda.


3.    Kapan dan bagaimana Penciptaan OSI Layer?
Jauh sebelum kita mengenal komputer, khususnya di Indonesia, Pada era tahun 70 an para staf ahli di berbagai Perusahaan software seperti Digital dan IBM serta perusahaan besar lainnya telah mengembangkan sebuah arsitektural jaringan yang berupa model. Lantas, hal tersebut tidak berjalan dengan baik karena perbedaan protokol dan format data yang dibuat masing-masing perusahaan/ pengembang. Sehingga pada era tahun 80 an ISO (International Organization for Standardization) menyelesaikan masalah tersebut dengan menciptakan model arsitektural jaringan yang bernama OSI.



4.    Jelaskan cara kerja OSI Layer saat mengirim dan menerima E-mail?
Perlu diketahui OSI Layer memiliki 7 lapisan/layer dan tiap lapisan memiliki fungsi masing-masing, lapisan itu antara lain : Application layer, Presentation layer,  Session layer, Transport layer, Network layer,  Data link layer, dan Physical layer.

·         Cara kerjanya, Pertama user/pengirim email harus melewati Application layer terlebih dahulu. Karena di Application layer ini memiliki fungsi untuk menampilkan data dari layer dibawahnya kepada pengguna dan ia juga sebagai sebuah interface antar user.

·         Lalu, user melewati tahap Presentation layer yang mana ia memiliki fungsi mengubah data dari layer diatasnya menjadi data yang bisa dipahami oleh semua jenis hardware dalam jaringan.

·         Selanjutnya tahap Session layer, di tahap ini memiliki fungsi mensinkronisasikan pertukaran data antar proses aplikasi dan mengkoordinasikan komunikasi antar aplikasi yang berbeda.

·         Tahap selanjutnya adalah Transport layer, fungsi dari Transport layer ialah menginisialisasi, memelihara, serta mengakhiri komunikasi antar komputer,selain itu juga memastikan data yang dikirim benar serta memperbaiki apabila terjadi kesalahan pada pengiriman e-mail tersebut.

·         Kemudian tahap Network layer, memiliki fungsi sebagai penyedia routing fisik, menentukan rute yang akan ditempuh hingga sampai kepada alamat penerima.

·         Lalu tahap Data link layer yang berfungsi sebagai pengendali lapisan fisik, mendeteksi serta mengkoreksi kesalahan yang berupa gangguan sinyal pada media transmisi fisik.

·         Tahap terakhir yakni Physical layer, berfungsi menangani koneksi fisik jaringan dan prosedur-prosedur teknis yang berhubungan langsung dengan media transmisi fisik. Dan kemudian dilanjutkan dari mulai Physical layer hingga menuju ke tahap Application layer sehingga sebuah e-mail tersebut sampai kepada penerima.



Sabtu, 29 Desember 2018

Data seluler mati apabila terjadi panggilan masuk


Jelaskan mengapa saat menerima panggilan jaringan internet Hp akan mati?

Karena saat melakukan panggilan telepon itu menggunakan sistem peralihan data sirkuit switching, yang mana sirkuit switching ini mempunyai ciri-ciri, antara lain :
1.      Cocok untuk digunakan mentransfer media berupa voice/suara.
2.      Membutuhkan sirkuit khusus untuk membuat sebuah koneksi.
3.      Bersifat dedicate atau tidak bisa digunakan oleh user lain pada satu jalur yang sama.
4.      Proses untuk membuat koneksi baru membutuhkan waktu yang sangat singkat.
Sedangkan, saat melakukan akses internet di sebuah ponsel itu menggunakan sistem peralihan data paket switching, yang mana paket switching ini memiliki ciri-ciri, antara lain :
1.      Dapat mentransfer data berupa suara digital, gambar, video, dan data lainnya.
2.      Melakukan transfer secara bertahap, satu-persatu atau berupa pecahan beberapa paket.
3.      Dapat dilakukan interupsi atau jeda.
4.      Sering terjadi error atau sering hilang nya beberapa paket.
Jadi wajar saja apabila koneksi internet mati disaat ada panggilan masuk, karena  sirkuit switching lebih di prioritaskan ketimbang paket switching.

Minggu, 23 September 2018

Pengertian, Manfaat, Serta Kunci Pekerjaan Dari Komunikasi Data


KOMUNIKASI DATA   



Pengertian Komunikasi data

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet. Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer,komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peralatan denganperalatan.

Pengertian lain komunikasi data yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa media(kabel coaksial, fiber optik, microwave dsb). Sistem yang mungkin terjadinya transmisi data sering disebut sebagai jaringan komunikasi data
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu :

1.       Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).

2.       Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali. :


Apa Yang menyebabkan kita sangat membutuhkan Komdat :

a.       Dengan Menggunakan Sistem ini akan terasa Lebih Efisien
b.      Karena Sebaian besar pengguna Komputer Hampir Menggunakan data sebagai alat komunikasi antar kantor,Perusahaan dan Institusi institusi lainnya. Inilah yang menyebabkan sistem Komdat diperlukan.
c.       Menjaga Data agar sampai sesuai tujuan yang diinginkan.
d.      Dapat mengurangi Keterbatasan Waktu
e.      Data menjadi Terahasiakan.bila ada data yang tidak boleh diketahui pihak lain.

Bagaimana Cara menjaga data dalam sistem komunikasi data
1)      Pastikan media transmisi tidak rusak
2)      Pastikan Alamat IP yang mau dikirim benar
3)      Lindungi kabel-kabel dari binatang perusak
4)      Letakan Kabel kabel ditempat yang aman
5)      selalu rutin scan virus. Recomendasi sehari 2x
6)      HDD yang digunakan tidak boleh Bad sector
7)      Agar lebih baik, HDD yang digunakan tidak dicampur dengan game ini membuat file menjadi lemot untuk dibuka

Prinsip KOMDAT :
1 . Pengirim/senter
2. Media Penghantar
3. Sink/penerima




Manfaat Komunikasi Data
Adapun manfaat dari komunikasi data ialah, antara lain :
Data sharing
Dengan adanya fasilitas ini, setiap komputer dapat menggunakan data pada komputer lain sehingga akan menghemat waktu dan memudahkan suatu pekerjaan, terlebih lagi jika jarak antarkomputer berjauhan.
Program sharing
Aplikasi-aplikasi tertentu bisa dijalankan dari computer lain di jaringan. Biasanya file-file aplikasi pokok disimpan diserver dari jaringan agar kemudian bisa diinstal melalui jaringancomputer. Hal ini membuat proses instalasi sebuah software di jaringan makin mudah. Hal ini juga membuat proses upgrade dan maintenance aplikasi di seluruh jaringan akan terasa gampang.
Device Sharing
User bisa membagi piranti-piranti dikomputernya dalam jaringan. Misalnya piranti-piranti seperti printer, CD-ROM, dan hard disk. Ketika dipasangkan dalam jaringan computer bisa menshare piranti di computer mereka yang memungkinkan pengguna computer lain mengakses piranti tersebut seolah berada dikomputer mereka sendiri. Dengan ini, penggunaan sebuah piranti akan lebih efisien misalnya satu buah printer bisa dipakai oleh banyak pengguna computer yang terhubung ke jaringan.
Hubungan antara perangkat yg berbeda
Memungkinkan user untuk berkomunikasi dengan berbagai media, seperti email dan konferensi video. Hal ini memungkinkan karena teks, suara, gambar, dan video dapat ditrnsmisikan di sepanjang jaringan komputer sebagai data. Komunikasi tersebut dapat dilakukan di jaringankomputer local maupun internet
Paperless
Adanya penghematan karena berkurangnya penggunaan kertas dalam berkomunikasi.




Kunci Pekerjaan Komunikasi Data

Area Fungsional pada Komunikasi

1.       Transmission system utilization
Fungsi yang berkaitan dengan cara memanfaatkan fasilitas transmisi secara efisien yang umumnya di-sharing kan pada beberapa perangkat komunikasi. Sub area dari fungsi ini merupakan teknik-teknik seperti multiplexing ditujukan untuk membagi kapasitas transmisi pada setiap user yang ada secara efisien.
a.       Simplex adalah Sinyal di transmisikan dalam satu arah saja. Stasiun yang satu bertindak sebagai pengirim dan yang lain sebagai penerima saja. Contoh : saat kita mendengarkan radio atau nonton TV. kita haya biasa mendengarkan dan melihat saja tanpa melakukan komunikasi balik.

b.      Half Duplex adalah Kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam satu waktu. Contoh : Komunikasi yang digunakan oleh satpam atau walkie talkie

c.       Full Duplex adalah kedua stasiun dapat melakukan transmisi secara simultan, keduanya bisa berkomunikasi, medium membawa dalam dua arah pada waktu yang sama. Contoh : Saat kita komunikasi dengan telepon atau handphone. kita bisa komunikasi secara bersamaan.

2.       Interfacing
Agar dapat berkomunikasi maka sebuah perangkat komunikasi harus di-interface dengan media transmisi, dapat diartikan sebagai fungsi untuk mengkoneksikan antara perangkat komunikasi dan media transmisi. (konektor, konvensi konversi data dalam representasi sinyal : konvensi amplituda tegangan,dll).
a.       Guided media (Menggunakkan kabel). Contohnya : Twisted pair, Coxial cable, Optical fiber.
b.      Un-Guided media (Tanpa kabel).  Contohnya : Gelombang Mikro, Gelombang radio, Satelit.
3.       Signal generation 
Didasari oleh konsep propagasi sinyal elektromagnetik pada media transmisi, jadi signal generation harus memampukan properti sinyal, seperti bentuk dan intensitasnya, dapat diinterprestasikan sebagai data pada receiver setelah proses propagasi pada media transmisi (dengan fakta di media transmisi ada distorsi)
a.       Analogue Function Generator (Generator Fungsi Analog) – Function Generator jenis ini adalah Function Generator yang paling pertama dikembangkan yaitu sekitar tahun 1950-an. Pada saat tersebut, penggunakan teknologi digital masih sangat terbatas. Meskipun masih menggunakan Teknologi Analog, Function Generator jenis ini memiliki beberapa kelebihan yaitu Harga yang relatif lebih murah, cara penggunaan yang lebih mudah dan sederhana.
b.      Digital Function Generator (Generato Fungsi Digital) – Seperti namanya, Function Generator jenis ini memanfaatkan Teknologi Digital untuk menghasilkan bentuk gelombangnya. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membangkitkan bentuk gelombang, namun teknik yang paling umum digunakan adalah teknik Direct Digital Synthesis (Sintesis Digital Langsung) atau disingkat dengan DDS.
Digital Function Generator ini mampu menghasilkan bentuk gelombang dengan tingkat akurasi dan stabilitas yang tinggi karena rangkaian sistem Pewaktunya (clock) dikendalikan oleh Kristal (Crystal). Digital Funciton Generator juga mampu menghasilkan spektral yang murni (high spectral purity) dan Noise Fase yang rendah (low phase noise).
Dengan beberapa kelebihan Digital Function Generator yang ditawarkan ini, Harga Digital Function Generator menjadi lebih mahal dan pengoperasian lebih rumit jika dibandingkan dengan Analog Function Generator.

c.       Sweep Function Generator (Generator Fungsi Sweep) – Function Generator jenis ini memiliki kemampuan Sweep pada Frekuensinya. Pada umumnya, Sweep Function Generator ini menggunakan Teknologi Digital, namun ada juga yang menggunakan versi Analog. Kemampuan Sweep pada Function Generator jenis ini dapat mencapai 100:1 atau bahkan lebih tergantung pada tipe generatornya.
4.       Exchange management 
Pengaturan kerjasama antara dua pihak yang berkomunikasi, seperti :
a.       Proses pembentukan hubungan komunikasi (misal: dalam jaringan telepon berkaitan dengan konvensi dial)
b.      Pengaturan giliran transmisi dapat bergiliran atau sekaligus bersamaan simplex, half-duplex, duplex
c.       Jumlah data yang dapat dikirimkan dalam satu waktu tertentu
d.      Format data
e.      Contigency plan jika terjadi error

5.       Error detection and correction
Berkaitan dengan cara untuk mendeteksi bit yang error dan usaha untuk merubah bit yang error menjadi bit yang benar. Contohnya : Single bit-error dan Burst error.
6.       Addressing and routing
Fungsi yang berkaitan dengan identifikasi perangkat komunikasi karena media transmisi dishare pada beberapa perangkat komunikasi, agar sebuah pengirim dapat mengirimkan data menuju tujuan secara tepat, maka perlu address yang mengidentifikasi setiap perangkat komunikasi. Sedangkan Routing  fungsinya berkaitan dengan pembentukan rute melalui variasi path yang ada pada jaringan.
Contohnya : Pemberian alamat pada tiap-tiap packet pada packets switching dan contoh dari routing yakni Static Routing, dan Dynamic Routing.
7.       Recovery
Fungsi ini berbeda dengan recovery plan yang ada pada exchange management, karena recovery disini berkaitan dengan fungsi untuk mendapatkan kondisi sistem sebelum terjadi interupsi karena sistem gagal. Contoh Software recovery antara lain : Testdisk, Recuva, Getdataback, Data Recovery, dan Easy Recovery

8.       Message formatting
Konvensi antara dua pihak yang berkomunikasi mengenai bentuk data,misalya mengenai kesepakatan penggunaan kode biner yang sama dalam mengkonversi karater menjadi bit.
9.       Security
Keamanan jaringan (Bahasa Inggris: Network Security) dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.
a.       Passive Devices
Perangkat ini mengidentifikasi dan melaporkan traffic yang tidak diinginkan, misalnya, intrusion detection appliances.

b.      Preventative Devices
Perangkat ini memindai jaringan dan mengidentifikasi potensi dari masalah keamanan. Misalnya, penetration testing devices dan vulnerability assessment appliances.

c.       Unified Threat Management (UTM)
Perangkat ini berfungsi sebagai perangkat keamanan yang all-in-one. Contohnya termasuk firewalls, content filtering, web caching, dan lain-lain.

10.   Network management
Network management system (manajemen jaringan) adalah system layanan yang mengatur dan memonitoring data dan voice pada suatu jaringan berskala besar ataupun kecil, netwok management juga bisa dikatakan method prosedur dan tools yang berhubungan dengan operasional, administrasi, maintenance dan provisioning system jaringan.

Sumber :

OSI Layer

1.     Apa itu OSI Layer? Open System Interconnection atau bia disingkat OSI adalah suatu model referensi dalam bentuk kerangka konsep...